Mata Kuliah Softskill

Rabu, 11 Januari 2012

Resensi Harry Potter 7 #1


Film ke tujuh dari serial film harry potter ini sangat menggugah sekali. Walaupun film tersebut belum selesai diceritakan semua, tapi dengan hanya menampilkan setengah bagian dari cerita, membuat film ini lebih nikmat untuk ditonton. Dengan membagi cerita menjadi dua bagian, film ini dapat dibilang sukses mewujudkan keinginan para penggemarnya karena cerita dalam tayangan kali ini lebih mirip dengan cerita di novelnya dibandingkan dengan seri film harry potter sebelum-sebelumnya.
            Film ini diawali dengan Voldemort dan para pelahap mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Ia meminjam tongkat sihir Lucius, karena untuk membunuh Harry Potter ia harus menggunakan tongkat sihir lain. Harry Pottter meninggalkan rumah keluarga Dursley dan pindah ke rumah kediaman keluarga Weasley atau The Burrow dengan dikawal oleh Orde Phoenix yang menyamar menyerupai Harry. Dalam perjalanan mereka Hedwig burung hantu Harry terbunuh, George Weasley kehilangan sebelah telinganya, dan Mad-Eye Moody terbunuh.
            Beberapa hari setelah perpindahan Harry dan anggota Orde Phoenix Mentri Sihir datang ke kediaman Weasley. Ia bermaksud memberikan warisan yang diberikan oleh Dumbledore untuk mereka. Deluminator untuk Ron ( alat seperti korek api yang dapat memadamkan dan menghidupkan cahaya), buku megenai kisah asnak-anak untuk Hermione, dan untuk Harry snitch pertama yang ditangkap Harry dan pedang Godric Gryfindor yang masih ditahan karena menurut kementrian pedang itu bukan milik Dumbledore. Kericuhan terjadi ketika malam pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley yang disebabkan oleh para pelahap maut yang datang tiba-tiba dan mengacaukan pesta. Dengan tujuan utamanya adalah membawa  Harry Potter. Harry, Ron, dan Hermione menyelamatkan diri dengan berpindah tempat ke suatu tempat yang ada dalam pikiran Hermione.
            Untuk memusnahkan voldemort mereka harus menghancurkan horcrux-horcrux lainnya. Ia mendapatkan informasi bahwa horcrux selanjutnya setelah buku Tom Riddle  berupa sebuah kalung liontin yang dicuri oleh Mundungus Fletcher dan diberikannya kepada Dolores Umbridge. Mereka akhirnya mendapatkan kalung tersebut dari leher Umbridge dengan menyusup ke gedung kementrian dan menyamar menjadi mentri. Harry dan kawan-kawan bersembunyi dan berpidah dari satu tempat ke tempat lain, karena mereka menganggap sudah tidak ada tempat lagi yang aman bagi mereka. Di hampir semua media, foto mereka terpampang dan menjadi buronan papan atas yang sangat di cari. Mereka sadar bahwa alat apapun tidak dapat menghancurkan liontin tersebut, kecuali dengan pedang Goodric yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Ditengah perjalanan mereka, Ron berselisih dengan Harry dan kemudian meninggalkan mereka berdua.
           

1 komentar: